Sabtu, 31 Januari 2015

Lancarkan Persalinan dengan berjalan kaki pagi

Memasuki kehamilan pada usia TM akhir banyak ibu yang khawatir pada proses persLinanyaoleh karena itu anda memerlukan informasi yang dapat membantu anda dalam mengatasi kecemasan menanti persalinan. Sebaiknya informasi yang didapat oleh anda menjelang persalinan diberitahukan kepada suami sebagai pendamping yang akan menemani anda saat persalinan. Selain anda mengetahui informasi menjelang persalinan hal yang perlu anda ketahui adalah beberapa cara persiapan menjelang persalinan tidak saja bagi pasangan suami istri yang baru, menyambut bayi pertama akan tetapi bagi setiap ibu hamil akan mengalami kecemasan menjelang persalinannya. Salah satu persiapan yang dapat anda siapkan adalah ketenangn, mengelola stres dan mengurangi ketakutan memghadapi persalinan.

Selain itu beberapa kegiatan kegiatan kecil yang bermanfaat dapat anda lakukan salah satu nya adalah dengan melakukan jalan kaki setiap pagi untuk melancarkan persalinan. Persalinan normal sangat diidamkan oleh seluruh wanita , bagi anda yang menginginkan persalinan normal  anda dapat mendapatkan manfaat dari jalan kaki pagi. Jalan kaki setiap bagi memberikan ketenangn dan kesegaran udara bagi kesehatan kehamilan anda, jalan kaki setiap pagi merupakan gerakan yang sehat, aman dan paling mudah yang dapat dilakukan oleh ibu hamil

Berikut Adalah Manfaat jalan Kaki Setiap Pagi  bagi Ibu Ibu Hamil ! Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memperkuat otot menjelang persalinan

Bagi anda yang melakukan jalan kaki setiap pagi dengan teratur apalagi di TM III akan membantu anda dala, mempersiapkan persalinan. Otot otot yang dibutuhkan dalam membantu persalinan anda akan lebih kuat. Salah satu penelitian mengemukakan bahwa dengan gerakan ringan yang dilakukan oleh ibu hamil akan membantu menguatkan otot salah satunya otot panggul yang dapat mempermudah proses persalinan.

2. Membuat Ibu Hamil lebih bugar

Jalan kaki pada pagi hari dengan teratur akan membntu anda dalam menjaga kesehatan dan mengurangi keluhan ang sering terjadi selama kehamilan. Menurut penelitian yang dilakukan di california, ibu hamil yang bugar akan lebih mudah dapat melakukan proses mengejan. Bahkan ibu hamil yang sering melakukan senam hamil atau yoga  akn lebih mungkin mengalami proses persalinan  yang lebih cepat dibandingkan dengan ibu hamil yang jarang berolahraga selama kehamilan.

3. Mengurangi resiko kehamilan bermasalah

Dengan melakukan gerak yang teratur dipagi hari atau melakukan jalan kakiselama kehamilan anda, maka anda akan dapat mengurangi resiko kehamilan bermasalah. Beberapa diantaranya adalah resiko pre-eklamsia dan diabetes.

4. Mengurangi stres fisik dan mental

Latihan fisik yang teratur pada ibu hamil akan memicu timbulnya hormon endorfin yang akan memberikan efek psikologis yaitu memberikan ketenangan secara mental. Selain melepaskan ketegangan mental, gerakan teratur akan  akan membantu anda dalam mengurangi stres fisik dikarenakan jalan kaki pada pagi hari tidak membuat tubuh ibu hamil kelelahan berlebihan.

5. Menjaga kenaikan berat badan dengan wajar

Membiasakan hidup sehat dengan melakukan latihan sehat seperti jalan kaki dipagi hari akan membantu anda dalam menjaga kenIkan berat badan yang wajar selama kehamilan. Hal ini berhubungan dengan jalan kaki yang merupakan latihan fisik dalam menjaga pembuluh jantung ibu hamil dikarenakan tidak  terlalu membebani persendian dan lutut. Dengan cara seperti ini akan menjaga berat badan anda selama kehamilan.

6. Meninggikan kualitas tidur selama kehamilan

Keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil adalah kesulitan tidur malam dengan baik. Dengan olah rga teratur seperti melakukan jalan kaki setiap pagi maka akan membantu anda dalam mengurangi masalah kesulitan tidur.

pengertian dan macam macam abortus

Abortus/aborsi adalah
pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dengan berat badan janin <500 gram dan usia kandungan < 20 minggu. Usia kehamilan yang cukup bulan/aterm adalah 37-40 minggu.APA TANDA-TANDA TERJADINYA ABORTUS ?Tanda-tanda terjadinya abortus pada umumnya adalah:Terjadi kontraksi uterus/rahimTerjadi perdarahan uterus/rahimDilatasi serviks (pelebaran mulut rahim)Ditemukan sebagian atau seluruh hasil konsepsi/pembuahanBAGAIMANA MEKANISME TERJADINYA ABORTUS ?Pada kehamilan, janin menempel di endometrium (dinding uterus/rahim bagian dalam). Untuk itu, endometrium harus tebal karena jika tipis maka janin tidak bisa menempel di endometrium dengan sempurna. Tebal / tipisnya endometrium dipengaruhi oleh hormon progesteron. Semakin banyak hormon progesteron, maka endometrium akan semakin tebal sehingga janin bisa menempel dengan sempurna. Sebaliknya semakin sedikit hormon progesteron, maka endometrium akan semakin tipis sehingga janin kurang menempel dan akan terjadi keguguran/abortus. Oleh karena itu disimpulkan bahwa salah satu penyebab terjadinya abortus/keguguran adalah kurangnya hormon progesteron.
Abortus diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
1. Abortus Spontanadalah pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu yang berlangsung tanpa tindakan / tanpa disengaja.
2. Abortus Buatanadalah pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu akibat tindakan yang disengaja.
3. Abortus Terapeutikadalah abortus buatan yang dilakukan pada kehamilan sebelum 20 minggu atas indikasi tindakan medis.

APA SAJA PENYEBAB ABORTUS SPONTAN ?
Abortus spontan dapat disebabkan oleh:- Kurangnya hormon progesteron- Kelainan kromosom- Infeksi (chlamydia, mycoplasma, dll)- Gangguan endokrin/hormon (hipotiroidisme, diabetes mellitus)- Oksidan (rokok, alkohol, radiasi, dan toksin), dll

APA SAJA MACAM-MACAM ABORTUS SPONTAN ?

1. ABORTUS IMMINENSAbortus imminens adalah ancaman terjadinya abortus, ditandai perdarahan per vaginam(lewat vagina), ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.

2. ABORTUS INSIPIENSAbortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam yang ditandai dengan serviks telah mendatar, ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dalam proses pengeluaran.Ciri : Perdarahan per vaginam dengan kontraksi makin lama makin kuat dan makin sering, serviks sudah terbuka.

3. ABORTUS INKOMPLETUSAbortus inkompletus adalah peristiwa pengeluaran sebagian hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu, berat janin < 500 gramCiri : Perdarahan per vaginam yang banyak, disertai kontraksi, serviks terbuka, sebagian jaringan konsepsi keluar.Penanganan : optimalisasi keadaan umum dan tanda vital ibu (perdarahan banyak dapat menyebabkan syok), pengeluaran seluruh jaringan konsepsi dengan eksplorasi digital dan bila perlu dilakukan kuretase.

4. ABORTUS KOMPLETUSAbortus kompletus adalah peristiwa pengeluaran lengkap seluruh jaringan hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu, berat janin < 500 gram. Ciri : Perdarahan per vaginam yang banyak, kontraksi uterus, serviks sudah menutup, keluar jaringan hasil konsepsi, tidak ada sisa jaringan di dalam uterus.Penanganan : optimalisasi keadaan umum dan tanda vital ibu.

5. ABORTUS HABITUALISAbortus habitualis adalah kejadian abortus berulang pada 3 kehamilan atau lebih berturut - turut. Abortus habitualis umumnya disebabkan karena kelainan anatomik uterus (mioma, septum, serviks inkompeten, dll), atau kelainan faktor-faktor imunologi. Pada kasus abortus habitualis perlu dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat ada/tidaknya kelainan anatomi. Selain itu juga perlu dilakukan rangkaian pemeriksaan faktor-faktor hormonal / imunologi / kromosom.

6. MISSED ABORTIONMissed abortion adalah embrio/fetus meninggal dalam kandungan dan masih tertahan dalam kandungan. Biasanya didahului tanda dan gejala abortus imminens yang kemudian menghilang spontan atau menghilang setelah pengobatan.Penanganan : mengeluarkan jaringan konsepsi dengan stimulasi kontraksi uterus. Jika dilakukan tindakan kuretase, maka harus sangat hati-hati karena jaringan telah mengeras, dan dapat terjadi gangguan pembekuan darah akibat komplikasi kelainan koagulasi (hipofibrinogenemia).

APA PENGERTIAN ABORTUS TERAPEUTIK ?Abortus terapeutik adalah abortus buatan yang dilakukan atas indikasi tindakan medis dilakukan. Abortus terapeutik dilakukan pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu, atas pertimbangan / indikasi kesehatan wanita dimana bila kehamilan itu dilanjutkan akan membahayakan dirinya, misalnya pada wanita dengan penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, dll. Dapat juga dilakukan atas pertimbangan / indikasi kelainan janin yang berat.

BAGAIMANA PENANGANAN TERHADAP ANCAMAN ABORTUS?
Dokter sering menganjurkan tirah baring dan pemberian progesteron pada wanita hamil yang mengalami ancaman abortus tetapi bukti ilmiah untuk manajemen ini masih jarang.TIRAH BARINGMeskipun tidak ada bukti pasti bahwa tirah baring dapat mempengaruhi kehamilan, istirahat dari aktivitas selama beberapa hari dapat membantu wanita merasa aman, juga memberikan efek psikologis.PROGESTERONProgesteron diberikan pada 13 – 40% wanita dengan ancaman abortus. Progesteron merupakan produk utama dari corpus luteum (bagian dari indung telur) dan pemberian prostagen diharapkan dapat membantu corpus luteum dalam memproduksi progesteron dan menginduksi relaksasi rahim yang sedang mengalami kontraksi. Dalam sebuah studi kecil, pemberian progesteron dapat mengurangi kram pada rahim secara subjektif lebih cepat dibandingkan dengan tirah baring saja.