Diare Penyebab Kematian Tertinggi Pada Bayi dan Balita

Di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian bayi dengan persentase mencapai 31,4%. Sebesar 25% di antaranya adalah balita berumur 1-4 tahun akibat diare yang berujung kepada kondisi dehidrasi.

Apa Saja Penyebab Diare?

Diare pada bayi dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi usus hingga perubahan pola makan, antara lain:

Infeksi parasit, bakteri, atau virus. Bayi dan balita yang banyak menyentuh benda yang belum tentu bersih akan rentan terinfeksi karena sering memasukkan tangannya yang kotor ke mulut. Selain itu, kekebalan tubuh mereka yang masih dalam tahap berkembang juga membuat mereka lebih rentan tertular penyakit.

Keracunan makanan.

Terlalu banyak mengonsumsi jus buah.

Alergi terhadap obat-obatan tertentu.

Alergi terhadap makanan tertentu.

Bayi yang sudah bisa mencerna makanan padat dan sedang mengalami diare sebaiknya untuk sementara menjauhi makanan yang berminyak, yang berserat tinggi, yang manis seperti kue dan produk-produk susu. Ini karena jenis makanan tersebut dapat memperburuk gejala diare mereka.

Mendeteksi Tekstur Tinja Bayi

Cara terbaik untuk mendeteksi penyakit ini adalah dengan melihat perubahan warna dan bentuk tinja bayi sedini mungkin. Tinja bayi umumnya berubah warna, bau, dan tekstur sesuai dengan bahan makanan yang dikonsumsi. Tinja yang berubah menjadi lebih encer, lebih banyak, atau frekuensinya lebih sering adalah gejala utama diare.

Namun hati-hati dalam membedakannya dengan bayi yang mengonsumsi air susu ibu (ASI) yang umumnya juga memproduksi tinja yang lebih cair. Sebaliknya, tinja yang berbentuk bulatan-bulatan kecil menjadi indikasi kondisi konstipasi.

Berikut ini adalah warna tinja yang dapat menjadi panduan mendeteksi kondisi bayi:

1.       Cokelat muda: umumnya ditemukan pada bayi yang mengonsumsi susu formula.

2.       Hijau kehitaman: disebut juga mekonium, merupakan tinja yang muncul ketika bayi baru lahir.

3.       Hijau kecokelatan: warna tinja bayi yang setelah lahir mengonsumsi ASI.

4.       Kuning kehijauan: warna tinja bayi kira-kira lima hari setelah lahir.

5.       Warna lain: tinja bayi akan berwarna cokelat pekat jika sudah mengonsumsi makanan padat. Warna ini akan berubah sesuai dengan jenis makanan yang dikonsumsinya.

Mengenali Gejala dan Dampak Diare

Jika bayi Anda berusia kurang dari enam bulan dan mengalami diare, periksakan ke dokter, terutama jika mengalami gejala-gejala seperti berikut ini:

1.       Mengalami muntah-muntah.

2.       Terlihat lesu.

3.       Tinja berwarna hitam, atau merah karena mengandung darah.

4.       Terdapat nanah pada tinja bayi.

5.       Sakit perut.

6.       Demam di atas 39°C.

Saat bayi diare, keseimbangan air dan garam (elektrolit) di dalam tubuhnya terganggu. Kondisi ini dapat memicu dehidrasi yang dapat mengancam nyawa, terutama pada bayi yang baru lahir.

Terdapat beberapa gejala dehidrasi pada bayi yang patut dikenali dengan jelas:

1.       Kondisi mulutnya yang kering.

2.       Tidak ada air mata yang keluar saat menangis.

3.       Buang air kecil lebih sedikit dibandingkan biasanya.

4.       Kulitnya yang terasa lebih kering.

Setiap orang tua perlu mewaspadai terjadinya dehidrasi pada bayi yang sedang diare karena dehidrasi dapat dengan cepat memperburuk kondisi tubuh bayi.

Menangani Dehidrasi pada Bayi

Untuk mencegah kondisi bertambah buruk, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani dehidrasi pada bayi:

Anda perlu terus memberikan ASI untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.

Encerkan atau tambahkan air pada susu formula jika bayi tidak mengonsumsi ASI. Jika memungkinkan, ganti susu formula dengan susu bebas laktosa hingga diarenya berhenti. Tubuh bayi lebih sulit mencerna laktosa, sehingga dapat memperburuk diare.

Hindari memberikan jus atau minuman berkarbonasi.

Berikan oralit  secara teratur bersamaan dengan makanan bayi (ASI, susu formula dicampur air, atau makanan pendamping).

Kondisikan ruangannya selalu sejuk dan jauhkan bayi dari paparan sinar matahari agar tidak berkeringat secara berlebihan.

Segera bawa ke rumah sakit jika kondisinya memburuk.

Perawatan di Rumah Sakit

Terutama bagi bayi yang mengalami diare, pada umumnya perlu dirawat di rumah sakit menggunakan infus. Dokter kemungkinan akan memberikan antibiotik atau obat anti-parasit untuk menangani infeksi bakteri atau parasit. Oralit mungkin juga turut diberikan. Oralit adalah cairan yang mengandung elektrolit-elektrolit untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Mencegah Diare

Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah diare:

Mencuci tangan bayi atau balita secara rutin, terutama setelah bermain.

Orang dewasa yang merawat bayi atau balita juga perlu menjaga kebersihannya agar tidak menularkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi.

Jaga agar lantai dan benda-benda yang dipegang bayi atau balita Anda selalu bersih.

Jika bayi mengonsumsi ASI perah atau susu formula, selalu pastikan kebersihan dan kesterilan botol yang digunakan.

Perhatikan kebersihan makanan dan minuman yang diberikan pada bayi dan balita. Hindari memberikan makanan yang biasa dikonsumsi orang dewasa.

Cara Merawat Wajah Berjerawat Secara Alami

Kulit manusia terdiri dari berbagai macam jenis diantaranya ada yang kulit berminyak dan berjerawat, kulit kering, kulit kombinasi, kulit sensitif dan kulit normal. Setiap wanita ingin memiliki kulit yang normal, sebab kulit yang normal tidak akan ribet atau akan banyak memiliki masalah. Berbeda halnya dengan kulit kering, kulit sensitif, kulit berminyak dan berjerawat.

perawatan wajah jerawatKenali kulit Anda, jangan sampai Anda mengalami masalah kulit akibat dari perawatan kulit yang salah. Dalam artikel ini akan dibahas tentang perawatan kulit berminyak dan cenderung berjerawat. Kulit berminyak adalah kulit yang mudah untuk mengeluarkan minyak, baru beberapa jam menggunakan make up, make up yang digunakan sudah luntur dan muka pun bagaikan kilang minyak.

Selain itu kulit wajah berminyak akan mudah kusam dan masalah yang banyak dialami oleh pemilik kulit berminyak adalah hadirnya komedo dan jerawat. mengapa begitu?, hal ini dikarenakan kandungan minyak di pori-pori wajah akan menumpuk menimbulkan komedo dan jerawat.

Jika sudah begitu, masalah kulit pun semakin kompleks dan banyak. Bagi wanita, tentu ingin memiliki kulit wajah yang sehat dan tanpa jerawat. Sayangnya wanita yang memiliki aktifitas di luar ruangan dan bertubuh gemuk cenderung memiliki kulit wajah berminyak. Jangan berkecil hati, bagi Anda yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat ada perawatan wajah berjerawat dan berminyak secara alami yang bisa untuk Anda coba di rumah.

Berikut ini beberapa perawatan wajah berjerawat dan berminyak secara alami yang bisa Anda coba :

1. Masker Mentimun

Selama ini ketimun atau yang sering disebut dengan timun hanya dianggap sebagai lalapan yang menemani makanan Anda. Namun siapa sangka ketimun yang biasanya hanya jadi lalapan ini bisa dijadikan sebagai masker ketimun yang bisa mengurangi produksi minyak di wajah. Ketimun mengandung zat astringent yang bisa digunakan pengurang minyak di wajah.

·         Cara Penggunaan 1

Untuk membuat masker ketimun, caranya sangat mudah sekali.  Untuk cara pertama Anda bisa memotong ketimun dengan bentuk bulat lalu ditempelkan ke wajah Anda selama limabelas menit, setalh itu bilaslah menggunakan air bersih.

·         Cara Penggunaan 2

Cara yang kedua adalah dengan menghancurkan ketimun itu menjadi butiran bubur yang halus lalu ditempelkan ke wajah dan didiamkan selama 15 menit. Setelah itu basuh menggunakan air bersih. Wajah yang segar dan minyak kulit wajah berkurang akan segera Anda dapatkan.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis selama ini hanya dikenal sebagai bahan pembuat minuman segar saja, namun dibalik kesegaran dan keasamannya jeruk nipis memiliki manfaat yang begitu besar buat kulit. Cara perawatan wajah berjerawat dan berminyak secara alamimenggunakan jeruk nipis sebenarnya bukanlah hal yang baru lagi karena telah lama nenek moyang kita terdahulu menggunakan jeruk nipis sebagai bahan untuk merawat kecantikan wajah dan rambut.

Kandungan Jeruk Nipis

Kandungan jeruk nipis yang kaya akan vitamin C menjadikan jeruk itu bisa digunakan sebagai meremajakan kulit dan menghaluskan kulit. Tidak heran jika sejak dahulu kala, produk kecantikan banyak yang dibuat dari sari jeruk nipis. Untuk merawat wajah berminyak dan berjerawat menggunakan jeruk nipis Anda bisa membuat masker jeruk nipis.

·         Cara Penggunaan 1

Cara membuatnya sangat mudah sekali, iris jeruk nipis menjadi bulat, lalu campurkan menggunakan putih telur. Diamkan selama beberapa menit sampai mengering. Setelah itu basuh wajah Anda menggunakan air bersih. Rasakanlah perbedaan pada wajah Anda, wajah Anda akan terasa lebih halus dan lebih kesat serta minyak di wajah Anda berkurang.

·         Cara Penggunaan 2

Untuk wajah yang berjerawat perawatannya agak sedikit berbeda, caranya dengan memeras jeruk nipis, perasan itu ditampung ke dalam cawan bersih. Sehabis itu oleskanlah perasan jeruk nipis itu menggunakan kapas ke wajah Anda, Diamkan selama 15 menit, setelah kering bilaslah menggunakan air dingin. Lakukanlah secara teratur setiap hari, wajah Anda pun akan segera terbebas dari jerawat.

3. Air Mawar

Cara perawatan wajah berjerawat dan berminyak secara alami yang ketiga adalah dengan menggunakan air mawar. Cucilah muka Anda menggunakan rendaman air mawar setiap pagi agar wajah Anda terbebas dari minyak dan cerah setiap harinya. Kandungan astringent yang ada pada air mawar juga dipercaya dapat mengurangi kandungan minyak di wajah.

4. Pemilihan Kosmetik Yang Tepat

Cerdaslah dalam memilih kosmetik, khususnya bagi Anda yang memiliki kulit berminyak dan mudah berjerawat. Jika kulit Anda sedang berjerawat janganlah langsung melakukan pengempesan pada jerawat dengan cara memencetnya sebab hal ini akan menimbulkan infeksi dan menyebabkan kulit Anda berlubang. Jika sudha berlubang bekas habis pencetan dari jerawat itu akan menimbulkan bekas hitam. Bagi kulit yang berjerawat dilarang memakai produk kecantikan yang mencerahkan. Dilarang memakai scrub yang butirannya kasar sebab akan membuat jerawat semakin parah dan buruk. Pilihlah perawatan wajah berjerawat dan berminyak secara alami yang tidak ada efek sampingnya.

5. Masker Tanah Liat

Masker ini pasti mengundang banyak perhatian banyak pihak, bagaimana bisa tanah liat bisa dijadikan masker dan bermanfaat dalam merawat wajah berminyak. Tanah Liat dipercaya bisa menyerap kandungan minyak pada wajah sehingga bermanfaat bagi perawatan wajah yang berminyak.

·         Cara Penggunaan

Caranya sangat mudah, ambillah satu sendok tanah liat, tambahkan dengan beberapa tetesan air lemon, setelah itu aduklah jeruk nipis bersama air lemon menjadi sebuah pasta. Ambillah kuas kemudian oleskan pada wajah Anda. Hindari area mata dan tunggulah selama 20 menit, setelah 20 menit bilaslah menggunakan air hangat yang bisa menutup pori-pori Anda.

6. Masker Kayu Manis Bubuk Dan Madu

Masker kayu manis bubuk dan madu merupakan masker kombinasi dari kayu manis bubuk dan madu. Manfaat masker ini untuk menghilangkan jerawat dan mengurangi kandungan minyak yang ada di wajah.

·         Cara Penggunaan

Cara membuatnya sangat simpel sekali, masukkan kayu manis bubuk sebanyak satu sendok teh saja ke dalam mangkuk kemudian tambahkan madu sebanyak dua sendok teh. Kemudian oleskan pada wajah menggunakan kuas dan tunggu hingga 15 menit. Membilasnya menggunakan air hangar agar lebih maksimal.

7. Facial Wajah

Ada cara praktis yang dapat ditempuh untuk merawat kulit berjerawat serta kulit berminyak yaitu dengan facial wajah. Di berbagai klinik kecantikan telah disediakan berbagai obat dan cream pendukung facial  wajah ini sehingga sangat efektif mengurangi jerawat dan kulit berminyak. (Baca juga : Facial Jerawat)

Makanan yang Harus di Hindari

Tidak hanya perawatan dari luar saja yang bisa bermanfaat dalam perawatan wajah berjerawat dan berminyak secara alami, namun perawatan dari dalam juga sangat diperlukan untuk mengatasi muka yang berjerawat dan berminyak ini. Untuk Anda yang memiliki wajah yang berminyak dan berjerawat hindarilah memakan makanan ini :

       Gorengan

Kandungan minyak di gorengan akan berpengaruh pada wajah, wajah yang berminyak jika memakan makanan yang di digoreng akan menambah kadar minyak di wajah. Oleh sebab itu hindarilah makanan yang digoreng.

       Makanan Berlemak

Jika Anda suka sekali memakan kulit dan makanan yang berlemak mulai sekarang hindarilah makanan-makanan tersebut, sebab lemak akan memicu jerawat timbul lebih banyak dan merata. Tidak hanya itu kandungan lemak di wajah akan semakin banyak sehingga pori-pori wajah tersumbat.

Perawatan wajah berjerawat dan kulit berminyak membutuhkan cara yang tepat agar tidak berdampak serius. Kulit berminyak ini merupakan salah satu penyebab jerawat batu yang sangat berbahaya bagi kulit dan penampilan.

Tips Merawat Rambut

 Rambut yang sehat adalah simbol bagi kecantikan kaum wanita. Dari rambut yang terlihat terawat dan sehat, akan membuat aura Anda terpancar dan penampilan pun akan semakin menarik. Namun ada banyak masalah rambut yang harus dihadapi wanita akibat proses perawatan rambut secara kimiawi, seperti misalnya keluhan rambut bercabang, berketombe, kering, dan rambut yang rontok. Untuk mendapatkan rambut yang indah, ada banyak cara merawat rambut yang dapat Anda lakukan, baik lewat perawatan khusus di salon kecantikan, ataupun dilakukan sendiri dengan bahan-bahan alami yang terjamin keamanan dan kebersihannya.

Bagi Anda yang hobi mengganti model atau gaya rambut, pasti Anda sudah sangat akrab dengan proses pewarnaan, pelurusan atau catok, pemakaian hair spray untuk mempertahankan style rambut, bahkan hingga pemasangan hair extension untuk menambah panjang rambut secara instan. Ada kalanya rambut berada dalam kondisi lelah untuk menerima perawatan secara kimiawi lagi. Maka inilah saat yang tepat bagi Anda untuk ‘istirahat’ dari semua rutinitas styling rambut.

Cara Merawat Rambut Agar Tidak Rontok

Namun dalam kondisi recovery ini, tentunya sering muncul beberapa masalah, seperti cara merawat rambut agar tidak rontok sebagai efek samping penggunaan aneka bahan kimiawi untuk perawatan rambut. Bila sudah begini, beralihlah ke cara alami yang lebih aman dan sehat untuk rambut Anda. Gunakan manfaat lendir aloevera atau lidah buaya untuk memijat bagian kulit kepala. Biarkan meresap kira-kira 15 menit, lalu bilaslah dengan air bersih. Kandungan vitamin alami yang dimiliki lidah buaya dipercaya memulihkan kekuatan akar dan batang rambut sehingga menghindarkan Anda dari kerontokan.

Selain menggunakan lidah buaya, Anda juga dapat menggunakan aneka minyak alami seperti misalnya minyak zaitun dan minyak kelapa yang dipanaskan. Pijatlah bagian kulit kepala dengan minyak alami ini, tutup dengan handuk atau shower cap, lalu biarkan selama kurang lebih satu jam. Proses pemanasan minyak berguna untuk mengaktifkan kandungan vitaminnya sehingga akan lebih efektif menjaga kekuatan rambut Anda.

Cara Merawat Rambut Bercabang

Karena banyaknya proses kimia yang telah kita lakukan terhadap rambut, terutama proses pewarnaan, biasanya hal ini mengakibatkan kondisi rambut yang kusam, kering, dan bercabang. Keadaan ini menjadi sangat tidak nyaman terlebih saat Anda merasakan tekstur rambut yang cenderung kering akibat banyaknya cabang.

Ada beberapa cara merawat rambut bercabang sehingga Anda tidak perlu memotong rambut kesayangan Anda, diantaranya adalah dengan menghindari pemakaian sisir yang rapat. Hindari juga pemakaian alat pemanas untuk rambut, seperti misalnya penggunaan hair dryer dan catok rambut. Jangan lupa untuk tidak menggosok rambut pada saat keramas, atau setelah keramas. Gunakan jari dengan pelan untuk merapikannya, biarkan kering secara alami, dan gunakan sisir dengan kerapatan yang renggang.

Rambut bercabang juga bisa diterapi dengan pemakaian kondisioner setelah keramas secara teratur. Kondisioner memiliki kandungan pelembab yang tinggi sehingga akan sangat baik untuk memperbaiki kondisi rambut yang kering dan kusam. Selain itu, sering-seringlah mengkonsumsi buah segar dan banyak air mineral, karena kandungan vitamin A, C, dan E nya berguna untuk menjaga keadaan rambut agar tetap sehat. Terakhir, potonglah ujung rambut setidaknya setiap 6 bulan sekali untuk menghilangkan ujung rambut yang telah tua, agar terhindar dari masalah rambut bercabang.

Cara Merawat Rambut Agar Cepat Panjang

Problem terakhir mengenai masalah rambut, adalah keinginan untuk memanjangkan rambut dengan cepat. Hal ini wajar diinginkan oleh setiap orang karena rambut yang lebih cepat panjang akan lebih mudah untuk dikreasikan. Berikut cara merawat rambut agar cepat panjang yang pertama, yaitu dengan memakan makanan sehat dengan tingkat protein yang tinggi. Konsumsilah telur, susu, dan aneka olahan daging, dengan didampingi jenis makanan yang kaya akan kandungan biotin.

Jenis-jenis makanan ini berguna untuk menjaga kekuatan rambut dan memberi rangsangan agar rambut tumbuh lebih cepat. Yang kedua, adalah dengan menggunakan kondisioner pada batang hingga ujung rambut setelah keramas. Lanjutkan dengan pemakaian minyak zaitun atau madu alami yang memiliki banyak kandungan vitamin E, kalsium, dan magnesium, yang berguna membuat rambut panjang terjaga kesehatannya.

Selain itu, rajinlah untuk memijat kulit kepala dengan lembut. Pemijatan rutin ini akan berguna untuk melancarkan peredaran sel-sel darah, sehingga membuat berbagai zat yang Anda gunakan untuk perawatan rambut mudah diterima dan meresap, sehingga pertumbuhan rambut akan terangsang lebih cepat.

Sebaiknya hindari proses pemanasan rambut dengan berbagai alat kecantikan elektronik, dan hindari keramas setiap hari, karena hanya akan menghilangkan kelembaban alami rambut, sehingga nantinya akan menyebabkan kerontokan. Alih-alih mendapat rambut yang panjang dan lebat, Anda malah harus pusing dengan masalah kerontokan dan kondisi rambut yang kering. Keramaslah maksimal dua kali sehari. Terakhir, hindari stress dan lakukan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

MAKALAH OBSTETRI KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN

MAKALAH OBSTETRI

KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah nya kami dapat menyelesaikan tugas OBSTETRI tentang “KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN”.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami berusaha menyajikan sebuah makalah sebaik-baik nya sesuai dengan kemampuan ini dengan segala kerendahan hati. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan membantu kami dalam proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan bermanfaat bagi semua pihak. Atas kritik dan saran dari pembaca kami ucapkan terima kasih.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca dan bermanfaat bagi semua pihak. Atas kritik dan saran dari pembaca kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Pringsewu,22 Maret 2012

DAFTAR ISI

Halaman Judul 1

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB l (Pendahuluan) 4

BAB ll (Isi) KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN 5

PENGERTIAN 5

KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN 5

ABORTUS 5

Macam-macam abortus 5

PARTUS PRAEMATURUS 7

PARTUS SEROTINUS 8

BAB lll (Penutup) 9

Kesimpulan 9

saran 9

Daftar Pustaka 10

BAB l

PENDAHULUAN

A.Latar belakang 

 lamanya kehamilan yang normal 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari pertama haid yang terakhir. Kadang-kadang kehamilan berakhir sebelum waktunya dan ada kalanya melebihi waktu yang normal itu merupakan kelainan dalam lamanya kehamilan dan masalah serius dalam kehamilan karena dapat menimbulkan morbiditas pada ibu.diagnosa gangguan dalam lamanya kehamilan sangat sulit karena ibu tidak mengetahui tanggal haid dengan tepat. 

B.Tujuan

1.1 Tujuan umum

Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan pembaca dan khususnya kami sebagai penulis.

1.2 Tujuan khusus

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas khusus dari akademik mengenai materi tentang “KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN”

BAB II

ISI

KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN

PENGERTIAN

Seperti telah diterangkan, lamanya kehamilan yang normal 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari pertama haid yang terakhir. Kadang-kadang kehamilan berakhir sebelum waktunya dan ada kalanya melebihi waktu yang normal. Berakhirnya kehamilan menurut lamanya kehamilan berlangsung dapat dibagi sebagai berikut :

  KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN

ABORTUS

adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.  Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 22 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.

Macam-macam Abortus

   Abortus dapat dibagi sebagai berikut: 

Abortus spontan : Terjadi dengan sendirinya,  keguguran yang merupakan ± 20% dari semua abortus. Penyebabnya adalah pada ibu hamil muda, abortus selalu didahului oleh kematian janin.

Abortus incompletus(keguguran bersisa): hanya sebagian dari hasil konsepsi yang dikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta.

Tanda-tandanya :

Setelah terjadi abortus dengan pengeluaran jaringan, perdarahan berlangsung terus

Sering serviks terbuka karena masih ada benda didalam rahim yang dianggap korpus alienum maka uterus akan berusaha mengeluarkanya dengan mengadakan kontraksi. Tetapi kalau keadaan ini dibiarkan lama,serviks akan menutup kembali.

Abortus completus( keguguran lengkap): adalah buah kehamilan yang telah dilahirkan dengan lengkap. Tanda-tandanya:

Perdarahan segera berkurang setelah isi rahim dikeluarkan 

Selambat-lambat nya dalam 10 hari perdarahan berhenti, karena dalam masa ini luka rahimtelah sembuh

Serviks juga dengan segera membentuk kembali

Abortus insipiens (keguguran sedang berlangsung): adalah abortus yang sedang berlangsung, dengan ostium sudah terbuka dan ketuban yang teraba.kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi. Tanda-tandanya:

Perdarahan banyak kadang-kadang keluar gumpalan merah

Nyeri karena kontaksi rahim kuat 

Akibat kontraksi rahim terjadi pembukaan

Abortus iminens (keguguran mengancam) : dalam hal ini keluarnya fetus masih dapat dicegah dengan memberikan obat-obat hormonal dan antispasmodika serta istirahat pada abortus iminens masih ada harapan bahwa kehamilan masih berlangsung terus . Tanda-tanda nya :

Perdarahan sedikit

Nyeri memilin karena kotraksi tidak ada atau sedikit sekali 

Pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan 

Tidak ditemukan kelainan pada serviks

Missed abortion : adalah kedaan dimana janin sudah mati, tetapi tetap dalam rahim dan tidak dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih. Tanda-tandanya: 

Rahm tidak membesar malahan mengecil karena absorpsi air ketuban.

Buah dada mengecil kembali 

Amminor berlangsung terus

Abortus habitualia ( keguguran berulang) : adalah keadaan dimana penderita mengalami keguguran berturut-turut 3 kali atau lebih.

Abortus febrilis:ialah abortus incompletus atau abortus incipiens yang di sertai i nfeksi. Tanda-tanda nya:

Demam disertai menggigil, lochia berbau busuk

2. PARTUS PRAEMATURUS

Merupakan sebab kematian neonatal yang terpenting.

Sebab-sebab yang terpenting:

Hypertensia

Solusio plasenta 

Plasenta previa 

Syphilis

Preeklamsia 

Kehamilan kembar

Bakteri uria 

Penyakit ibu dll

          3.PARTUS SEROTINUS 

adalah persalinan setelah kehamilan 42 minggu atau lebih. Tanda-tandanya:

Tidak ada lanugo 

Kuku panjang 

Rambut kepala banyak

Kulit berkeriput, mengelupas kadang berwarna kekuningan 

Kadang-kadang anak agak kurus 

Air ketuban sedikit dan mengandung meconium

Bahaya yang dikemukakan ialah : 

Besarnya anak yang berlebiha dapat menimbulkan kesukaran pada persalinan, sebaliknya anak dapat kecil disebab kan penurunan plasenta. Terutama di indonesia diagnosa kehamilan serotin sangat sulit karena kebanyakan ibu tidak mengetahui tanggal haid yang terakhir dengan tapat, kehamilan serotin merupakan indikasi untuk seksio sesaria.

BAB lll

PENUTUP

A.Kesimpulan

 Kelainan dalam lamanya kehamilan berakhir sebelum waktunya dan ada kalanya melebihi waktu yang normal.lma kehamilan yg normal 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari pertama haid yang terakhir. Berakhirnya kehamilan menurut lamanya kehamilan berlangsung dapat dibagi menjadi 5 yaitu: abortus,partus immaturus,partus praematurus,partus aterm dan partus serotinus.

B.saran

Dalam uraian singkat tentang KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN Tulisan ini masih sangat terbatas dan memerlukan tambahan guna memperluas wawasan kita.

DAFTAR PUSTAKA

Buku OBSTETRI PATOLOGI elstar offset bandung 

http://princeskalem.blogspot.com/2012/01/kelainan-dalam-lamanya-kehamilan_10.html